delima

Pembelajaran Diri

Kini Ku Mengerti

Hadirmu memberi luka batin  untukku kini

Pesan singkatmu membuat dampak rasa nyeri di relung hati

Perih terasa saat ku tau bahwa aku hanya berjuang sendiri

Mempertahankan dan memperjuangkan cinta tulus nan suci

Kau anggap apa semua waktuku yang terbuang hanya untuk menunggui harapan yang tak pasti

Mungkin ku telah terbiasa begini,  luka batin yang kau beri memberikan kekuatan tersendiri

Kau memberiku luka bukan bahagia

Kau memberiku tangis bukan tawa

Kau bukan memberiku kesenangan tapi duka

Aku mencoba tetap tegar hadapi sandiwara cinta penuh ilusi

Kini ku mencoba tetap melangkah untuk mengakhiri dramamu ini

Kepahitan ini menamparku agar aku sadar

Agar aku  tak diam dan berdiri diposisi yang menjadikanku meradang sepi

Kan kurajut sendiri semua impianku yang telah terhenti

Entah akan kulalui sendiri ataupun bersama pasangan yang kelak slalu tulus setia menemani yang slalu berada di sisi menopangku serta memberi bahunya hanya untukku

Aku berharap kamu menghilang, bagai debu yang hancur lebur terbawa oleh angin

Kau harus tau luka itu bisa mengering dan sembuhnamun bekasnya itu memberi ceita duka dalam memori

Kini tugasku tlah usai

Aku telah menemanimu saat mendaki dan kini kau tlah berada di puncak yang membanggakan

Aku tak mau berada pada titik konstan yang tidak ada kemajuan

Aku akan tetap berjalan meninggalkan kenanganmu yang kelam

Terimakasih hadirmu menjadi pembelajaran hidupku di masa yang akan datang

Terimakasih telah menemani hingga masa dewasa seperti sekarang

Dan terimakasih telah menjadi seorang yang istimewa yang pernah aku perjuangkan dan aku pertahankan

Berlarilah sayang kini akan kulalui hidupku tanpamu

-del